Bapak Subekti beliau adalah seorang tuna karya. Beliau tinggal di sebuah gubug dengan ukuran 4x6m2 di daerah Pajangan Bantul. Gubug itu berdiri diatas lahan kosong milik tetangganya. Beliau menumpang tinggal disana bersama seorang istri dan anak laki lakinya yang sudah berusia 40 tahun namun belum menikah. Mungkin karena kondisi perekonomian yang membuatnya kurang percaya diri untuk menikah. Dalam kesehariannya Pak Subekti dan Istri hanya mengandalkan penghasilan dari sang anak yang menjadi buruh bangunan itu pun tidak rutin. Sangat miris sekali ketika kami tim Jum’at Berbagi Berkah berkunjung ke rumah beliau. Kondisi rumah yang berada ditengah hutan jati, jalan setapak, rumah yang ukurannya sangat kecil, dengan berdindingkan kayu, beralaskan tanah dan beratapkan seng. Benar-benar tidak terbayang rumah sekecil itu ditempati oleh 3 orang dewasa, terlebih lagi ketika hujan dan angin menerpa sungguh sangat miris sekali tubuh tua dan renta mereka harus merasakan dinginnya angin. Tidak banyak yang bisa kami berikan kepada mereka, semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban beliau sekeluarga. Aamiin.
Terimakasih kepada teman teman semua yang sudah istiqomah dalam bersedekah bersama Tim Berbagi Berkah Bank Madina Syariah, semoga Allah membalas kebaikan saudara-saudaraku semua. Aamiin.